Belajar Dari Anjing

Ketika membayangkan tentang Anjing tentunya yang terlintas dipikiran kita adalah seekor hewan yang sebagian besar orang Islam menganggap sebagai hewan yang menjijikkan dan najis. Karena kenajisanya, maka barang siapa yang memelihara Anjing bukan untuk menjaga hewan ternak atau untuk berburu, Allah akan mengurangi kebaikanya setiap hari sebesar dua qirath.

Ada salah satu hadist yang menceritakan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW telah seharian menunggu malaikat Jibril, akan tetapi malaikat Jibril tidak mau masuk kediaman Rosul, hal itu disebabkan karena dibawah tempat tidur Rasul mendekam seekor anjing milik tetangga. Dari cerita hadist tersebut mengisyaratkan bagi seorang muslim untuk tidak memelihara Anjing, karena ketika sudah memelihara Anjing maka akan timbul beberapa resiko. Semisal, rumah dan sekitarnya akan terkena najis atau malaikat pembawa rahmat tidak akan mau masuk kedalam rumah.

Didalam kitab Faidlul Asaniy yang diterjemahkan oleh KH. M. Sya'roni Ahmadi ada salah satu nadzom yang artinya sebagai berikut :

Dikatakan, jadilah seperti Anjing, yang selalu setia kepada majikanya.

Anjing ketika berjalan selalu merunduk serta ketika makan tidak malu untuk makan ditempat yang asor.

Dari Nadzom tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beberapa poin dari Anjing yang dapat kita pelajari dan kita jadikan teladan :

Pertama : " Jadilah seperti Anjing, yang selalu setia kepada majikanya". Filosofi yang ditangkap dari penggalan nadzom tersebut adalah, sebagai manusia yang dikaruniai akal diharapkan kita bisa setia. baik setia kepada Allah dengan cara tidak menyekutukanya, setia kepada Rasul dengan cara senantiasa membaca sholawat, ataupun setia kepada pasangan hidup dengan cara saling menjaga komitmen.

Kedua, "Anjing ketika berjalan selalu merunduk serta ketika makan tidak malu untuk makan ditempat yang asor". Filosofi yang bisa ditangkap dari penggalan nadzom tersebut adalah bahwa Anjing ketika berjalan selalu merunduk. Hal itu menggambarkan bahwa sebagai manusia seharusnya jangan memiliki sifat sombong, tapi milikilah sifat tawadhu' dan juga milikilah sifat qona'ah.

Itulah beberapa sifat yang bisa kita teladani dari seekor hewan yang bernama Anjing. Maha besar Allah dengan segala firmanya, dia tidak menciptakan segala sesuatu yang ada dibumi ini dengan sia-sia.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement